Vanbrosia – Sekarang ada banyak sekali produk skincare bermunculan. Sehingga masyarakat tinggal memilih sendiri mana skincare yang sesuai budget dan cocok untuk kulit wajah. Namun sayang, masih ada saja konsumen yang salah pilih skincare. Oleh karena itu, ketika muncul ciri skincare yang tidak cocok untuk kulit wajah sebaiknya segera hentikan pemakaian.
Jika skincare tersebut tetap Anda gunakan. Siap-siaplah wajah Anda akan mengalami breakout. Alasan inilah kepada para dokter juga menyatakan, mencari skincare yang cocok dengan kulit wajah setiap orang itu membutuhkan waktu lama. Karena memang untuk mengetahui cocok tidaknya skincare pada kulit seseorang memerlukan waktu 3-4 bulan setelah pemakaian.
Ciri-ciri Skincare yang Tidak Cocok dengan Kulit Anda
Satu produk skincare bisa memberikan hasil berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini bukan berarti merek skincare tersebut jelek. Namun akibat kulit tidak cocok menggunakan skincare itu, inilah cirinya :
Kulit Seperti Tersengat dan Panas
Setelah penggunaan skincare, kemudian kulit seperti tersengat dan panas. Hati-hati inilah tanda Anda harus berhenti dari pemakaian skincare tersebut. Pasalnya, ini sebagai tanda bahwa kulit alergi dengan kandungan dalam skincare tersebut. Supaya lebih yakin, tunggu berapa lama sensasi itu bertahan.
Jika rasa tersengat dan panas muncul sebentar mungkin masih wajar. Namun, jika muncul sekitar satu menit atau lebih, menunjukkan bahwa skincare tidak cocok dengan kulit Anda. Bisa jadi kulit mengalami kondisi dermatitis kontak, yakni peradangan kulit karena paparan zat pemicu iritasi dan alergi.
Baca Juga : Syarat Donor Darah
Kulit Semakin Gelap
Penggunaan skincare ingin mendapatkan kulit cerah yang mulus. Sayangnya, jika pemilihan tidak tepat bisa membuat wajah semakin gelap. Muncul bintik coklat, namun bukan tanda penuaan kulit. Ini jelas ciri skincare yang tidak cocok untuk kulit wajah.
Tanda ini juga muncul sebagai efek samping dari kulit yang terpapar bahan memutihkan kulit, seperti alpha arbutin, asam kojic, sampai hidrokuinon. Jika sejak awal penggunaan sudah merasakan masalah ini, segera hentikan penggunaan skincare.
Kulit Berubah Kering dan Mengelupas
Efek kulit kering kemudian mengelupas, menjadi tanda penggunaan skincare tidak cocok pada kulit. Umumnya efek samping ini muncul dari pemakaian serum dan krim dengan kandungan retinoid. Bahan ini sejatinya bekerja mempercepat pengelupas sel kulit mati hingga meratakan warna kulit wajah dengan alami.
Sayangnya, jika kulit berubah kering dan mengelupas, jelas kandungan ini tidak cocok dengan kulit wajah Anda. Parahnya jika kulit tampak nyeri dan memerah, peradangan seperti ini akan membuat kulit stres dan cepat mengalami penuaan.
Gatal-Gatal
Setelah menggunakan skincare dan muncul rasa gatal ringan, jelas itu masih normal. Namun, jika rasa gatal muncul berlebihan dan tidak tertahankan ini menandakan kulit wajah sedang bermasalah.
Maka, untuk mengetahui produk mana yang mengakibatkan rasa gatal, bisa Anda cek dengan menggunakan satu per satu produk dan perhatikan hasilnya. Beri jeda penggunaan 2-3 minggu untuk mengecek cocok tidaknya produk pada kulit sebelum berpindah ke produk lain.
Muncul Ruam Pada Kulit
Muncul ruam pada kulit, akibat kulit tidak cocok dengan kandungan bahan kimia pengharum, pengawet, dan lainnya. Maka, sebelum menggunakan lakukan tes reaksi. Caranya oleskan beberapa tetes produk pada area kulit kecil, baik di belakang telinga atau punggung tangan. Jika muncul ruam, artinya skincare tidak cocok untuk kulit Anda. Kesimpulan Selama Anda merasakan panas dan alergi lain hanya muncul singkat, artinya kulit sedang menyesuaikan dengan kandungan produk. Namun, jika reaksi bertahan lama dan muncul berulang-ulang. Itulah ciri skincare yang tidak cocok untuk kulit wajah. Maka hentikan penggunaan skincare dan segera konsultasikan ke dokter agar masalah pada kulit wajah tidak berlanjut! Semoga membantu.