Banyak sekali orang yang selalu ingin mendatangi kota Istimewa satu ini, pun sudah pernah kesana mereka selalu ingin kembali lagi. Jogja, yang terkenal membumi dan hangat di hati. Apalagi dengan reputasi kota Jogja yang kaya akan jajanan jalanan yang ringan di kantong dan tidak diragukan lagi kelezatannya.
Untuk Anda yang berdomisili di Jogja dan sekitarnya atau para pelancong yang mengunjungi kota kesayangan ini. Berikut merupakan beberapa Rekomendasi Makanan Khas Jogja yang pas di kantong dan enak diperut.
Baca Juga : Kontraktor Jogja Terbaik
Rekomendasi Makanan Khas Jogja
Gudeg Yu Djum
Gudeg paling legendaris di Jogja ini buka pada pukul 05.00 WIB, beralamat Jl. Kaliurang Km. 4,5 Gg. Cokrowolo, Barek, Sleman, D.I Yogyakarta. Gudegnya tidak berkuah dan bercita rasa dominan manis. Gudeg yang telah dirintis oleh Ibu Djuwariyah (Yu Djum) pada tahun 1951, beliau mengawali dengan membuka lapak kecil di sebelah Selatan Plengkung Wijilan dengan meja dan kursi yang sederhana. Dapur tempat memasak gudegnya berada di Mbarek. Setiap harinya Yu Djum pulang pergi berjualan dengan menaiki becak sambil mengumpulkan modal untuk membeli tanah dan bangunan rumah.
Bakpia Kurnia Sari
Nah, Bakpia Kurnia Sari sangat popular karena kulitnya yang tipis dan lembut. Bakpia ini bahkan tahan selama 10 hari dalam suhu ruangan sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari Jogja. Bakpia Kurnia Sari ini beralamat di Jl. Glagahsari No. 91, Warungboto, Kota Jogja, DI Yogyakarta. Buka pada setiap hari dari pukul 09.00 s.d 15.45. Awalnya resep bakpia ini dibawa oleh pendatang dari Tiongkok dan setelah melewati proses penyesuaian dengan budaya setempat, isian bakpia diubah menjadi kacang hijau, yang selanjutnya berkembang dengan isian keju, coklat, dll.
Baca Juga : Perusahaan Start Up Indonesia
Kopi Klotok
Makanan yang disajikan memang bersahaja, seperti sayur lodeh terong, dll. Rasanya yang sangat lezat dan harga yang bersahabat, rata-rata dibawah Rp 10,000.00 dengan atmosfer pedesaan Jawa, warung ini sudah buka dan dipenuhi wisatawan pada pukul 07.00 berlokasi di Jl. Kaliurang Km. 16, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta. Kopi klotok merupakan cara pembuatan kopi secara tradisional di Jawa. Berbeda dengan cara modern yang diseduh, kopi klotok ini direbus dalam panci di atas tungku arang sehingga menimbulkan bunyi klotok-klotok ketika mendidih. Anda dapat menikmati kopi klotok dengan sayur lodeh terong, lodeh tempe lombok ijo, dll dengan pemandangan sawah dan Gunung Merapi.
House of Raminten
House of Raminten merupakan alternatif tempat makan dan tempat nongkrong di Yogyakarta. Angkringan semi café ini menyajikan beragam menu angkringan hingga yang terdengar unik dan nyentrik. Suasana tradisional sangat terasa di café ini. Terletak di Jl. FM Noto 7, Kotabaru, Yogyakarta
Mangut Lele Mbah Marto
Berlokasi di Dusun Ngireng-ngireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Buka setiap hari pukul 10.00 – 16.00 WIB. Asap sisa pembakaran yang berdesakan keluar ruangan 4×4 meter melalui lubang-lubang ventilasi. Seorang paruh baya terlihat sesekali mengaduk isi beberapa panic berukuran jumbo di luweng dan memasukkan kayu-kayu ke luweng agar api tidak mati. Dinding batu bata yang mulai berubah menjadi hitam karena jelaga dari perapian. Di Depannya, orang-orang berdiri berjajar menanti giliran untuk mengambil nasi di bakul besar kemudian sibuk memilih sayur dan lauk yang di tempatkan dalam jejeran baskom. Ada setidaknya 6 baskom berisi mangut lele, gudeg, krecek, telur dan tahu areh, ayam opor, dan lain sebagainya di atas dipan bambu yang lebih mirip lincak berukuran agak besar.
Jika Anda ke Jogja pastikan Anda untuk mengunjungi 5 Rekomendasi Makanan Khas Jogja di atas. Karena tentunya belum afdol hukumnya kalau Anda ke Jogja tapi belum mengunjungi tempat-tempat tersebut. Selamat berlibur dan menikmati kuliner Jogja yang selalu di rindukan.