You are currently viewing Cara Bekerja di Tiongkok

Cara Bekerja di Tiongkok

vanbrosia.com – Cara Bekerja di Tiongkok bagaimana sih? Hai, Sahabat Pemberani! Gimana kabar? Siapa di antara kalian yang pernah kepikiran untuk merambah dunia kerja di Tiongkok? Keren banget, loh! Tapi sebelum kita makin terjun, ada baiknya kita ngobrol-ngobrol dulu tentang bagaimana caranya bisa sukses bekerja di negeri Tirai Bambu ini. Simak ya, karena di sini kita bakal bahas setiap langkah!

Cara Bekerja di Tiongkok

Persiapan Awal

Jadi, pertama-tama, sebelum kita mulai petualangan karier, mari kita kenal dulu sama negeri ini. Apa aja sih kebijakan dan budaya kerjanya? Jangan sampai kita kaget sendiri nanti. Nah, biasanya, kalau kamu mau bekerja di Tiongkok, kamu perlu paham tentang jam kerja yang agak fleksibel, kecintaan mereka pada teamwork, dan hierarki yang kental. Duh, rasanya udah kayak drama kerajaan Tiongkok aja!

Selain itu, pastikan kamu punya visa dan dokumen legal yang lengkap. Nggak mau kan udah semangat-semangatnya, eh, nggak bisa masuk karena urusan administrasi? Jadi, siapin dulu paspor, visa, dan yang lainnya. Baru deh siap-siap jadi pejuang karier!

Oiya, CV dan portofolio juga perlu disesuaikan dengan standar Tiongkok, lho. Jangan sampe kamu bawa CV yang masih versi lokal, nanti malah nggak keliatan serius. Kita kan mau diterima kerja, bukan dikira calo tiket konser!

Pencarian Pekerjaan

Nah, setelah persiapan awal, saatnya kita mencari pekerjaan. Bukan, bukan di Tinder, ya! Tapi di situs pencarian kerja khusus Tiongkok. Ada banyak kok, kayak Zhaopin atau Liepin. Bikin profil kamu dan jangan lupa sedikit bumbu keahlian bahasa Mandarin, supaya recruiter bisa langsung terpukau.

Selain itu, jaringan dan komunikasi itu penting, geng! Kenalan sama orang lokal, gabung grup profesional, atau ikutan acara networking. Siapa tau kamu nemu peluang emas dari situ. Ingat, peluang itu datang gak kenal waktu!

Proses Wawancara dan Seleksi

Setelah kamu dapet panggilan wawancara, jangan panik. Tenang aja, kita kan udah persiapan. Nah, wawancara kerja biasanya dilakukan dalam bahasa Mandarin atau Inggris. Jadi, pastikan kamu bisa berkomunikasi dengan baik. Kalo perlu, praktikin dulu di depan cermin. Gak mau kan diwawancara, malah bingung sendiri?

Ingat juga, etika wawancara di Tiongkok itu agak beda. Mereka suka banget dengan sikap yang sopan dan rendah hati. Jadi, bersikaplah yang ramah dan hormat. Dan jangan lupa, siapin pertanyaan yang relevan. Jangan sampe mereka mikir kita cuma bengong di sana!

Baca Juga : Panduan Memilih Foundation

Penyesuaian dengan Budaya Kerja Tiongkok

Pas udah diterima kerja, congrats! Tapi perjalanan belum selesai, geng. Sekarang, saatnya kita adaptasi sama budaya kerja Tiongkok. Mulai dari paham tentang hierarki dan struktur organisasi, hingga beradaptasi dengan etika bisnis dan sistem nilai lokal.

Kita juga perlu tahu jam kerja yang bisa lebih fleksibel, dan cuti yang biasanya banyak dipergunakan saat festival besar. Jangan lupa, penting juga buat meresapi dan menghormati budaya lokal. Mungkin bakal ada banyak hal yang beda, tapi hey, it’s part of the adventure, right?

Hidup sehari-hari di Tiongkok

Selain fokus sama karier, jangan lupa juga untuk menjalani kehidupan sehari-hari di Tiongkok. Mulai dari cari tempat tinggal yang nyaman, ngurusin kebutuhan sehari-hari, dan tentunya mencicipi hidup ala Tiongkok. Yuk, ikutan komunitas lokal, biar bisa merasakan serunya kehidupan sosial di sini.

Ingat, hidup itu nggak cuma tentang kerja. Kita juga harus bisa menikmati momen-momen kecil dan menjalin hubungan baik dengan orang sekitar. Siapa tahu, dari sini kita bisa nemu teman atau mentor yang ngebantu banget dalam perjalanan karier kita.

Well, Sahabat Pemberani, begitulah kira-kira cara bekerja di Tiongkok dengan gaya santai. Semua orang punya petualangan masing-masing, dan bekerja di luar negeri adalah salah satunya. Jadi, jangan takut untuk mencoba hal baru dan mengejar impianmu!

Selamat berpetualang dan semoga kariermu di Tiongkok sukses terus! Yang penting, nikmati setiap langkah dan pelajaran yang didapat. Keep shining, because the world is your stage!

Tinggalkan Balasan